PENILAIAN PRESTASI KERJA
1. Pengertian Presatasi Kerja
Prestasi kerja adalah Suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas–tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu.
2. Tujuan dan Manfaat Penilaiaan
Prestasi Kerja
Tujuan penilaian prestasi kerja
pegawai terdiri dari dua tujuan yaitu, tujuan pokok penilaian prestasi kerja dan evaluasi kerja anggota organiasasi. Penilaian
prestasi kerja sebagai alat dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan
bermanfaat baik bagi pegawai, berguna untuk mengetahui kekurangan, potensi,
tujuan, rencana, dan pengembangan karir pegawai. Sedangkan bagi perusahaan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan identifikasi, kebutuhan program
pendidikan dan latihan, rekrutmen, seleksi, penempatan pegawai, promosi, dan
berbagai aspek lain dari keseluruhan proses manajemen secara efektif.
3.
Tanggung
Jawab Penilaian
Beberapa orang berikut ini mungkin dalam
kenyataannya akan menilai karyawan:
·
Atasan langsung
·
Bawahan
·
Rekan kerja daan anggota
tim
·
Para anggotaa tim saling
mengetahui kinerja satu sama lain
·
Penilaian diri sendiri
·
Penilaian pelanggan
4. Obyek dan Metode - Metode Penilain Kinerja
·
Objek
Penilaian Prestasi Kerja
Objek
penilaian adalah perusahaan yang dapat dikendalikan oleh karyawan yang
bersangkutan.
Jumlah dan jenis objek yang dinilai harus mempertimbangkan 3 hal berikut :
1.
Hasil
Kerja Individu
2.
Perilaku
3.
Sifat
·
Metode
– Metode Penilaian Kerja
a.
Metode penilaian umpan
balik 360-derajat
b.
Metode skala penilaian
c.
Metode insiden kritis
d.
Metode essai
e.
Metode standar kerja
f.
Metode peringkat
g.
Metode distribusi
dipaksakan
h.
Metode skala penilaian
berjangkar keperilakuan
5. Daftar Penilaian Pekerjaan
Daftar penilaian pekerjaan
merupakan dokumen kepegawaian yang bersifat rahasia. Daftar penilaian pekerjaan disimpanuntuk selama 5
tahun mulai tahun pembuatannya. Daftar
penilaian pekerjaan yang telah lebih dari 5 tahun tidak digunakan lagi dan
dapat dimusnahkan menurut tata cara yang diatur dalam perundang undangan yang
berlaku. Nilai
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan angka sebagai berikut:
·
Amat baik = 91-100
·
Baik = 76-90
·
Cukup = 61-75
·
Sedang = 51-60
·
Kurang = 50 ke bawah
6. Unsur Unsur Yang Dinilai Dalam
Penilaian Prestasi Kerja
Berikut
ini unsur-unsur dasar dalam penilaian prestasi kerja :
·
Kesetiaan
·
Prestasi
·
Kejujuran
·
Kedisplinan
·
Kreativitas
·
Kerjasama
·
Kepemimpinan
·
Kepribadian
·
Prakarsa
·
Tanggung Jawab
7. Masalah dalam Penilaian
Kerja
·
Ketidaknyamanan Penilaian
·
Ketiadaan Obyektivitas
·
Halo/Horn Error
·
Sikap Lunak/Sikap Keras
·
Central Tendency Error
·
Bias Perilaku Terakhir
·
Bias Pribadi (Stereotyping)
·
Mainpulasi Evaluasi
·
Kecemasan Karyawan
8. Tips - Tips
Dalam Melakukan Penilaian Prestasi Kerja
1. Sistem penilaian prestasi
sesuai dengan kebutuhan organisasi
2. Faktor faktor yang dinilai objektif
dan konkrit
3. Penilaiannya
bebas dari bias
4. Prosedur
dan administrasinya seragam
5. Sistemnya
mudah digunakan
6. Hasil
penilaian digunakan dalam pengambilan keputusan
7. Sistemnya
memungkinkan dilakukannya proses peninjauan ulang
8. Yang
menggunakan dapat menggunakannya sebagai input
9. Dapat
dilaksanakan dengan ekonomis
10. Hasil
penilaiannya didokumentasikan
11. Penilai
terlatih dan berkualitas
12. Sistemnya
mencakup monitoring dan evaluasi
13. Manajer
puncak dengan jelas memberikan dukungannya terhadap system