AKUNTANSI
KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi adalah suatu
aktivitas dalam mengukur, identifikasi dalam aktivitas ekonomi. Tahap
pengidetifikasian berbagai transaksi ekonomi dalam perusahaan, yaitu Pengukuran,
Pencatatan, Penggolongan, Peringatan.
Akutansi
keuangan adalah bagian dari
akuntansi yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada
pihak eksternal berupa laporan neraca, laba rugi, perubahan modal dan arus kas
kepada pemegang saham.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan :
Internal :
Manajemen
Eksternal :
=> pemegang saham
ð Investor
ð Kreditur
ð Supplier
ð Pemerintah
Fungsi utama akuntansi keuangan yaitu :
-
Mengetahui dan menghitung laba yang
diperoleh
-
Memberi informasi kepada manajamen
-
Dapat menentukan hak dari berbagai
pihak yang terlibat baik internal maupun eksternal
-
Mengawasi dan mengendalikan
aktivitas dalam perusahaan
-
Membantu mencapai target yang telah
ditetapkan.
Laporan keuangan adalah dapat digunakan oleh pihak internal
dan eksternal didalam perusahaan. Jenis-jenis laporan keuangan yaitu neraca,
laba rugi dan perubahan modal. Tujuan laporan keuangan ini untuk memenuhi
kebutuhan pertama, memberikan informasi laporan keuangan dan keuangan yang
telat dikeluarkan.
Lembaga resmi yang menyusun dan mengesahkan akuntansi
keuangan yaitu standard setting body.
Standard laporan keuangan ini bertujuan untuk keseragaman laporan keuangan,
memudahkan auditor serta memudahka pembaca dalam membaca lapora keuangan.
Berikut merupakan lembaga akuntansi keuangan
- IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) milik Indonesia
- FASB (Finansial Akutansi Standard) milik USA
- IFRS (Internal Finansial) milik London.
Standar akuntansi di Indonesia telah berkembang
menjadi 4 yang dikenal dengan 4 Pilar Standar Akuntansi. Berikut 4 pilar
standard Akuntansi :
- Standard akuntansi keuangan
- tujuannya memberikan info yang relevan buat
pengguna laporan keuangan
- suatu badan yang mempunyai akuntan militar
publik
2. Standard akuntansi keuangan akuntabilitas
publik
- Mengikuti standard IFRS
- Tidak ada Laporan Laba / Rugi Komprehensif
- Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset
pajak tangguhan. Beban pajak
diakui sebesar
jumlah pajak menurut ketentuan pajak
3. Standard Akuntansi Keuangan Syari’ah
4. Standard Akuntansi Keuangan Pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar