Penilaian
Persediaan Selain dari Harga Pokok
Menentukan
metode penilaian berdasarkan harga pokok pasti selalu mengalami masalah-maslah
an berkaitan dengan penurunan nilai persediaan setelah beli. Maka untuk
mengatasi masalah tersebut perlu adanya metode penilaian selain harga pokok, yaitu
:
1.
Penilaian Persediaan Metode Lower Cost or Market (LCM)
Metode LCM digunakan bila terjadi
penurunan manfaat atau kegunaan persediaan barang tersebut. Penyebabnya aitu
baran cacat, rusak atau perubahan mode. Metode LCM dibagi menjadi 3 :
·
Harga Pasar dalam kontek LCM sebagai dasar pengukuran
atau penilaiaan persediaan.
·
Batas atas yaitu taksiran harga jual dikurangi
taksiran biaya penjualan.
·
Batas Bawah yaitu batas atas dikurangi harga normal.
2.
Penilaian Pada Nilai Realisasi Bersih
nilai realisasi bersih
(net realizeble) adalah estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsung.
Metode ini digunakan bila barang dagang ang telah usang, rusak atau cacat hana
bisa dijual dengan harga dibawah harga pokok dan dinilai dengan cara nilai
realisasi bersih.
3. Persediaan
Berdasarkan Metode Laba Kotor
Metode
laba kotor adalah penetapan harga pokok didasarkan atas hubungan yang terdapat
dalam periode yang lalu, antara laba bruto dengan harga jual. Metode ini
digunakan untuk menentukan nilai persediaan akhir.
4.
Metode Eceran
Metode
eceran adalah metode yang memperkirakan biaya persediaan berdasarkan hubungan
antara harga pokok barang dagang yang sama. Metode ini biasanya digunakan pada
toko pengecer atau supermarket.
0 komentar:
Posting Komentar