PENYEBAB NAIKNYA HARGA TIKET PESAWAT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai ada sejumlah
sebab hingga kini harga tiket pesawat masih mahal. Salah satunya karena siklus
tahunan yang sedang terjadi. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) Polana B Pramesti mengatakan, saat ini sedang terjadi fase musim
sepi atau low season. Ini biasanya terjadi dari Januari dan Februari. Oleh
karena itu, banyak maskapai penerbangan yang memanfaatkan dan memaksimal tarif
tiket sesuai tarif batas atas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu sempat
menginisiasi rencana bagi maskapai asing untuk dapat beroperasi di sektor
penerbangan dalam negeri. Langkah tersebut dipercaya dapat menurunkan harga
tiket pesawat di Indonesia, yang saat ini dikuasai dua kelompok besar maskapai,
Garuda Indonesia dan Lion Air. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno
menyatakan, dibukanya pintu bagi maskapai asing untuk mengudara di Tanah Air
tidak menjamin harga tiket pesawat bisa terpangkas.
Saya setuju dengan
peran pemerintah dengan cara mendatangkan pesawat asing untuk dapat beroperasi
di sektor penerbangan dalam negeri karena kita gaperlu melihat dari sisi
negaranya tapi dari sisi asing mampu memberi pemasukan lain melalui sektor
penerbangan di indonesia dan selain itu sektor penerbangan dalam negeri mampu
bersaing secara sehat dengan asing melalui tingkat harga dengan itu secara
tidak langsung hal ini sesuai dengan teori ekonomi, supply dan demand. Semakin
banyak tersedianya pilihan maka semakin beragam harga yang ditawarkan, termasuk
tersedianya harga ekonomis.