Aktiva Tetap Berwujud
Perolehan, Penggunaan dan Pemberhentian
Aktiva
tetap berwujud adalah aktiva-aktiva yang mempunyai wujud yang sifatnya relatif
permanen. Karakteristik aktiva tetap berwjud adalah :
1.
Aktiva tersebut diperoleh untuk digunakan
dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali
2.
Aktiva tersebut bersifat jangka panjang
dan merupakan subyek penyusutan
3.
Aktiva tersebut memiliki substansi fisik.
Akuisisi dan penilaian aktiva tidak berwujud
Biaya historis sebagai dasar untuk
menilai aktiva tetap berwujud. Biaya historis,
diukur oleh kas atau harga ekuivalen kas. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Berwujud :
1. Depresiasi
Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva
tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biya setiap periode
akuntansi. Faktor-faktor yang menyebabkan depresiasi bisa dikelompokan menjadi
dua, yakni:
·
Faktor-faktor fisik
·
Faktor-faktor fungsional
Faktor-faktor dalam
Menentukan Biaya Depresiasi
·
Harga Perolehan
·
Nilai Sisa
·
Taksiran Umur Kegunaan
METODE
PERHITUNGAN DEPRESIASI
1.
Metode Garis Lurus
2.
Metode Jam Jasa
3.
Metode Hasil Produksi
4.
Metode Beban Berkurang
2. Deplesi
Berkurangnya harga perolehan atau
nilai sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan kayu yang disebabkan oleh
perubahan sumber-sumber alam
Metode Perhitungan Deplesi
·
Harga perolehan aktiva
·
Taksiran nilai sisa apabila sumber alam suda selesai
dieksploitasi
·
Taksiran hasil yang secara ekonomis dapat
dieksploitasi.
3.
Pemberhentian Aktiva Tetap
Pemberhentian aktiva tetap
dapat terjadi karena aktiva tersebut rusak, dijual ataupun ditukarkan.
4.
Penjualan
Aktiva Tetap
Penjualan
aktiva tetap bisa menghasilkan keuntungan atau kerugian.
5. Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak
sejenis
·
Penentuan harga perolehan aktiva tetap
yang diterima
·
Penentuan rugi laba dan pencatatanya